tentang ayam

12 Fakta Menarik Tentang Ayam Yang Perlu Kamu Ketahui

Agen Sabung Ayam Online Terpercaya

Ayam adalah salah satu hewan unggas yang banyak dikembangbiakkan tidak hanya di Indonesia tetapi juga beberapa negara lainnya. Di Indonesia , hewan yang memiliki nama ilmiah Gallus gallus domesticus ini awalnya diduga merupakan keturunan dari ayam hutan merah dan ayam hutan hijau.

Dengan berbagai perubahan habitat , topografi maupun iklim , kini ayam pun dapat dibedakan secara garis besar sebagai hewan peliharaan ataupun hewan hias.

Berikut adalah beberapa fakta tentang hewan yang pastinya sering Anda jumpai tak hanya di desa tetapi juga di area perkotaan.

  1. Masuk dalam kelompok burung.

    Hewan yang satu ini masuk ke dalam kelompok Aves atau burung , karena hewan ini memiliki sayap yang berbentuk kecil. Namun demikian , kemampuannya untuk terbang tidak seperti burung yang lainnya meski kepakan sayapnya cukup lebar. Itulah sebabnya , kadang hewan ini dikatakan tidak bisa terbang meski punya sayap.

  2. Berdarah panas.

    Tahukah Anda , ayam termasuk hewan yang memiliki darah panas atau homoioterm. Hal tersebut menjadikan suhu tubuh hewan yang satu ini tidak akan mudah berubah mengikuti suhu lingkungan. Hewan ini mampu bertahan dalam kondisi udara yang cukup dingin dengan berdiam diatas jerami.

  3. Memiliki dimorfisme seksual.

    Hewan yang satu ini dikatakan memiliki dimofirme seksual atau perbedaan yang mencolok antara hewan jantan dengan hewan betina. Untuk ayam jantan selain ukuran dan berat tubuhnya lebih besar , perbedaan lain dapat dilihat pada bentuk jalu di bagian kaki , jengger , warna bulu lebih gelap serta bulu ekornya yang panjang menjuntai. Sedangkan untuk individu betina , selain bentuk tubuhnya yang kecil , jalu nyaris tidak terlihat , jengger kecil dan bulu ekor sangat pendek.

  4. Hewan betina bisa berubah menjadi jantan.

    Pada saat Anda melakukan eksprimen dengan menyuntikkan hormon hewan jantan atau memotong area ovarium ayam betina , maka hewan betina tersebut bisa berkembang dan berubah menjadi ayam jantan. Hal tersebut dapat terjadi karena di usia dewasa , hewan betina masih memiliki ovotestis yang ada dalam kondisi dorman.

  5. Rentang usia hidup 10 – 12 tahun.

    Hewan yang satu ini termasuk hewan yang memiliki ketahanan tubuh cukup baik dan dapat bertahan hidup hingga di usia 12 tahun. Tentunya hal tersebut dapat dilakukan jika pemiliknya selalu melakukan vaksinasi dan menjaga makanan hewan.

  6. Hewan dengan tingkat adaptasi tinggi.

    Hewan yang satu ini termasuk hewan yang memiliki tingkat adaptasi tinggi. Anda bisa membawanya ke berbagai tempat tanpa perlu memasukkan ayam ke dalam kandang tertutup. Namun demikian , saat Anda memindahkan hewan yang satu ini ke lokasi yang baru , pastikan sanitasi dan makanan hewan tetap terjamin.

  7. Lebih jinak di saat malam hari.

    Hewan yang satu ini termasuk hewan diurnal atau sering beraktivitas di siang hari , itulah sebabnya saat malam umumnya ayam tidak akan banyak bergerak dan hanya bertengger di atas jerami atau berdiam dalam kandang.

  8. Memiliki daya ingat yang cukup tinggi.

    Tahukah Anda , hewan yang satu ini mampu mengingat wajah 100 orang yang pernah dilihatnya? Daya ingat ayam akan semakin tajam pada orang yang terbiasa memegangnya. Sehingga pada saat terancam , umumnya ayam akan mengeluarkan suara khas seperti suara peringatan.

  9. Konsumsi air cukup tinggi.

    Untuk hidup , hewan yang satu ini membutuhkan air dengan kapasitas 210 – 400 ml per hari. Namun demikian , hal tersebut tetap harus disesuaikan pula dengan jenis ayam.

  10. Fisiologis tubuh.

    Keistimewaan secara fisiologis terletak pada pola nafas dan denyut jantung , dimana rata – rata nafas adalah 12 -37 / menit serta merata denyut jantung di angka 220 – 360 detik / menit.

  11. Hewan jantan memiliki pial yang lebar.

    Pada saat Anda memperhatikan individu jantan , pial yang ada akan terlihat besar namun lunak. Hal tersebut karena pial ayam berisi pembuluh darah dan saraf , yang pastinya akan berakibat fatal bagi kehidupan hewan jika pialnya dilukai.

  12. Memiliki banyak varian sesuai fungsi.

    Di Indonesia meski penampilannya hampir sama , nama ayam di daerah satu dengan daerah lain bisa saja berbeda dilihat dari fungsinya. Contoh saja seperti ayam pedaging yang sengaja diternakkan untuk konsumsi atau ayam timangan yang biasanya untuk hewan hias.

 

 

 by WY